Rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana aktivitas langkah pembelajaran adalah sebagai berikut:

  1. Kompetensi apa yang dituju oleh CP?
  2. Apa guna kompetensi tersebut dalam kehidupan peserta didik sehari-hari?
  3. Bagaimana strategi anda untuk memetakan penguasaan kompetensi prasyarat untuk melanjutkan ke pembelajaran berikut?
  4. Apakah hasil pemetaan menunjukkan mayoritas peserta didik telah menguasai kompetensi prasyarat untuk mencapai TP yang dituju?
  5. Strategi belajar apa yang paling efektif untuk peserta didik di tempat anda?
  6. Apakah sumber daya alam yang minim biaya mendapatkannya atau budaya di lingkungan sekolah yang dapat digunakan untuk peserta didik belajar?
  7. Apakah aktivitas pembelajaran ini mendorong kemampuan berpikir aras tinggi (HoTS)?
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menentukan strategi pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen awal capaian peserta didik. Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, pendidik dapat merancang pembelajaran terdiferensiasi. Pembelajaran terdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda-beda/ posisi awal pemahaman yang berbeda-beda, agar mereka dapat mencapai Tujuan Pembelajaran di akhir fase yang ijalaninya. Namun demikian, hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pembelajaran terdiferensiasi menurut kesiapan peserta didik tersebut adalah bahwa pengelompokan peserta didik berdasarkan capaian atau hasil asesmen tidak mengarah pada terbentuknya persepsi tentang pengkategorian peserta didik ke dalam kelompok yang “pintar” dan tidak. Guru perlu memilih salah satu/lebih dari 3 diferensiasi pembelajaran yang digunakan (proses, konten, atau produk).
 
Beberapa contoh diferensiasi yang bisa dilakukan selama proses pembelajaran adalah:
Konten (materi  yang akan diajarkan) Proses (cara mengajarkan) Produk (luaran atau performa yang akan dihasilkan
  • Menyediakan sumber belajar yang bervariasi, baik dari segi kompleksitas materi ataupun keterbacaan.
  • Menyediakan teks untuk berbagai tahap membaca, bisa dengan bantuan menebalkan kata kunci untuk memudahkan siswa memahami teks
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan ide atau mendemonstrasikan kemampuan daripada sekadar menjelaskan materi melalui metode ceramah
  • Menyediakan situs internet/laman yang sudah ditandai dengan tingkat kesulitan yang berbeda sebagai sumber penelitian/eksplorasi
  • Menggunakan aktivitas berjenjang (aktivitas pada tingkat kesulitan yang berbeda, tetapi fokus pada tujuan pembelajaran yang sama).
  • Membuat lembar petunjuk pengerjaan yang detail dan umum
  • Mengulang kembali pengajaran untuk siswa yang mengalami kesulitan
  • Membuat pengelompokan, contoh: 1) kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang sama dan 2) kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang berbeda
  • Menetapkan kriteria keberhasilan yang beragam sehingga dapat mengakomodasi pencapaian kelas secara klasikal maupun pencapaian siswa secara individual
  • Menyediakan penugasan sesuai tingkat kesiapan belajar siswa
  • Mengakomodasi penyelesaian tugas dengan kecepatan yang berbeda
  • Menggunakan metode teman baca (reading buddies) untuk mengerjakan atau memahami teks/materi pembelajaran
  • Membentuk kelompok tutor sebaya bagi siswa yang sudah mahir sehingga dapat membantu siswa lain yang memerlukan bantuan
  • Menggunakan penugasan berbasis produk secara berjenjang
  • Memimpin lokakarya mini dalam kelas tentang berbagai bentuk pengembangan produk (misalnya, mengajukan pertanyaan penelitian yang baik, menggunakan Internet untuk mencari informasi, melakukan wawancara, menandai dan mengevaluasi kesalahan dalam bahan bacaan).
  • Mengembangkan rubrik atau kriteria keberhasilan siswa, baik berdasarkan capaian pembelajaran pada akhir suatu fase maupun kebutuhan belajar siswa secara individual.
  • Siswa dapat menyajikan hasil belajarnya dalam bentuk yang dipilih, contohnya presentasi, infografis, poster, bermain peran dll
Contoh Modul Ajar yang menerapkan pembelajaran terdiferensiasi proses dan produk: Lihat dokumen ini
Contoh Modul Ajar yang menerapkan pembelajaran terdiferensiasi konten: Lihat dokumen ini
Sebelumnya
Selanjutnya
5881438918809

Komentar

0 komentar

Harap masuk untuk memberikan komentar.

Didayai oleh Zendesk